1. Kemarahan
Kemarahan yang Anda rasakan bisa memicu rasa sakit di bagian punggung. Sebuah studi terbaru yang dilansir dalam jurnal Pain mengungkapkan bahwa amarah dapat mengaktifkan jalur saraf yang mentransfer ketegangan mental ke otot-otot yang mengelilingi tulang belakang
2. Kesepian
Apakah Anda merasa kesepian? Hati-hati, orang yang kesepian sering mengalami tekanan darah tinggi, yang cukup signifikan meningkatkan risiko serangan jantung.
3. Depresi
Orang-orang yang mengalami serangan depresi memiliki risiko 69 persen lebih besar terkena kanker dibandingkan mereka yang tidak. Seiring berjalannya waktu, depresi dapat mengganggu hormon stres yang terlibat dalam pertumbuhan sel dan regulasi siklus sel. Hal ini berpotensi memicu munculnya kanker.
4. Pesimisme
Sikap pesimis dapat meningkatkan risiko seseorang terkena stroke. Pikiran-pikiran negatif dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu bagian dari sistem saraf yang mengendalikan detak jantung Anda. Hal ini membuat Anda lebih berisiko mengalami stroke.
5. Kecemasan
Sebuah penelitian di Inggris mengungkapkan bahwa kecemasan dapat meningkatkan risiko demensia. Hal disebabkan ketegangan mental dapat meningkatkan glukokortikoid - kelebihan hormon ini dapat membunuh sel-sel otak dan menciutkan pusat memori Anda.
Inilah dampak gejolak emosi pada tubuh. Jika dibiarkan begitu terus, kondisi tubuh Anda akan menurun. Jadi, coba lakukan meditasi atau yoga untuk menenangkan pikiran Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar